Bekasi (28/12) – Dalam hal membangun karakter generasi muda dalam penerapan 29 Karakter Luhur, Mandiri Jaya bekerja sama dengan PBSI dan DPD LDII Kota Bekasi sukses menggelar Festival Bulutangkis bertajuk “Mandiri Jaya Cup 2024”. Turnamen ini berlangsung di GOR Badminton Bekasi Town Square, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (25/12).
Kegiatan ini di mulai dengan pembukaan resmi dan sambutan dari Ketua Pelaksana, Ricky Novrianto dan Sekretaris Jendral PBSI Kota Bekasi, Gilang. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPD LDII Kota Bekasi, Ary Widjanarko. Dalam sambutannya, Ricky Novrianto menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah untuk menanamkan 29 Karakter Luhur, khususnya nilai disiplin. “Ini merupakan salah satu upaya pembentukan karakter luhur bagi peserta,” ujarnya.
Sekretaris Jendral PBSI Kota Bekasi, Gilang, memberikan apresiasi terhadap antusiasme peserta. “Pesan saya sangat bagus, dan antusiasme peserta cukup tinggi. Kebetulan, ini adalah role model pertama pertandingan komunitas se-Kota Bekasi yang mengundang komunitas. Harapannya acara ini diikuti komunitas lainnya dan menjadi event tahunan, serta akan kami laporkan ke KONI,” ujar Gilang.
Ketua DPD LDII Kota Bekasi, Ary Widjanarko, juga menyampaikan apresiasinya. “Kami mengapresiasi kegiatan ini sangat positif, terutama warga LDII yang senang bulutangkis dapat tersalurkan,” katanya.
Acara ini disponsori oleh beberapa pihak, termasuk BPJS dan RS Primaya Bekasi, yang mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini. Selain menjadi ajang kompetisi, turnamen ini menjadi sarana interaksi positif antarwarga dan komunitas. Hal ini sejalan dengan tujuan penyelenggara untuk menciptakan atmosfer sportif sekaligus menanamkan nilai-nilai luhur kepada masyarakat.
Festival ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan yang mampu mendukung pengembangan bakat sekaligus membangun karakter generasi muda di bidang olahraga, khususnya bulutangkis. Dengan kolaborasi antara Mandiri Jaya, PBSI, dan DPD LDII Kota Bekasi, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga dapat menjadi sarana pembinaan karakter dan solidaritas. (fzn)
