Sarji Faisal: “FKUB, Semoga Menjadi Rahmatan Lil Alamin Dan Keberkahan Bagi Seluruh Alam”

(JAKARTA-FKUB) Penyelenggaraan Sekolah Agama-Agama Dan Bina Damai (SABDA) FKUB Jakarta telah usai dan ditutup secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta – Dr. H. Abdurahman.(8/4/2016) di SGB Learning Center, Cilember, Bogor.

Dalam kesempatan itu Dr. H. Sarji Faisal, M.Pd mewakili ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta mengucapakan banyak terima kasih kepada Kementerian agama Provinsi DKI Jakarta dan FKUB DKI Jakarta yang telah memberikan kesempatan kepada LDII untuk menjadi tuan rumah acara Sekolah Agama-Agama Dan Bina Damai (SABDA) angkatan ke III.

“Acara SABDA merupakan acara yang baik, setelah lulus dari SABDA ini kita seakan-akan terlahir kembali menjadi warga Indonesia, NKRI”.

Sebagai umat muslim ini merupakan consensus piagam madinah, bagi orang Indonesia, ini adalah consensus kembali bagaiamana proklamasi itu didirikan. Sehingga kita betul-betul bagaimana kita menjaga kerukunan dan terjaganya NKRI.

“FKUB ini semoga menjadi rahmatan lil alamin dan keberkahan bagi seluruh alam, dan bisa menjadi FKUB Nasional”, dan LDII siap dibelakang fkub mendukung program-program fkub.

Sarji menambahkan: Bagaimana kegiatan ini dikemas sebagai karya kontribusi dan komunikasi. Artinya fkub sudah berkarya, sudah berkontribusi kepada bangsa, bagaimana kita mengkomunikasikan sehingga secara nasional FKUB bisa terdengar.

“Jangan sampai masih ada yang belum mengenal fkub”, ini berarti kita belum berkomunikasi. Makanya ini menjadi tugas teman-teman alumni SABDA untuk mengkomunikasikan, sehingga kiprah FKUB dalam menjaga dan mencipatkan kerukunan antar umat beragama di Jakarta makin meluas hasilnya, tanda sarji.

Kegaitan Sekolah Agama-Agama Dan Bina Damai (SABDA) angkatan Tiga ini berkat kerjasama antara FKUB Jakarta dengan PUSAD Paramadina, dilaksanakan selama lima hari, dari tanggal 4-8 April 2016 di SGB Learning Center dengan jumlah peserta 34 orang dari utusan majelis agama islam, Kristen, Katolik, Buddha, Khonghucu, utusan dari penyuluh agama Non PNS serta Bimas Islam, Bimas Katolik, Bimas Hindu, Bimas Buddha dari Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.

sumber: FKUB DKI Jakarta (Eko Budiono)

Related posts

Leave a Comment