Jakarta – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyelenggarakan Sarasehan Nasional Usaha Bersama (UB) pada hari Minggu (14/2/2021). Pembukaan acara Sarasehan Nasional diadakan melalui daring di masing-masing studio mini yang telah ditentukan.
Ketua Pelaksana Kegiatan Bambang Kusumanto mengatakan, kegiatan ini telah diikuti 457 titik dari beberapa provinsi di Indonesia. Ia menjelaskan, UB warga LDII yang dikelola berbasis masjid dan mushola, memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan umat. Apalagi pandemi covid-19 masih berlangsung hingga saat ini.
“Usaha Bersama merupakan kebijakan organisasi LDII sejak tahun 1997, oleh karena itu perlu selalu disupport dan tingkatkan pelaksanaannya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, perwakilan Forum Komunikasi (Forkom) UB DKI Jakarta, Muhammad Ied mengatakan, Sarasehan UB Nasional ini merupakan Workshop dalam rangka peningkatan pengetahuan dan kompetensi UB.
“Dalam rangka me-leverage UB, yang sudah digagas sejak 1997 dan menjadikan Gerakan Socialprenuer yang berbasis Masjid Musholla berbentuk Usaha Bersama oleh seluruh warga LDII,” ujar Muhammad Ied.
Ia mengatakan, DPW LDII DKI Jakarta sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana silaturahim antar pengurus UB dan Forkom UB secara Nasional.
“Kami menginginkan, kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkala dalam rangka konsolidasi dan berbagi pengalaman antar pengelola UB. Acara ini juga dapat menggali pemikiran dari berbagai elemen UB mengenai peluang meningkatkan peran, operasional dan kinerja UB di pelbagai daerah,” ujar Muhammad Ied.
Kondisi operasional dan pengelolaan UB yang masih sangat beragam diantara daerah-daerah bisa diberdayakan lewat sarasehan, pelatihan, workshop untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengurus UB, Pembina UB, dan pengawas UB.
Dengan berakhirnya tahun 2020, maka semua UB berkewajiban untuk menyiapkan dan menyampaikan laporan tahunan UB dan rencana kerja UB. Sarasehan Nasional UB yang diadakan bulan Februari 2021 diharapkan dapat memberikan pengetahuan, penjelasan, dan keterangan yang memadai agar UB-UB dapat menyususn laporan tahunan dan rencana kerja dengan baik.
Beberapa topik yang dibahas dengan mengundang beberapa narasumber yang
kompeten di bidangnya.
- Penyusunan laporan tahunan dan rencana kerja UB.
- Potensi perkembangan usaha UB dan memperkuat Kerjasama antar UB.
- Penerapan digital marketing dalam pengembangan ekonomi syariah nasional,
untuk usaha UB. (KIM Jakarta)
