Jakarta – Menghadapi fenomena dinamika kehidupan belakangan ini diperlukan nilai penyelamat kehidupan agar tidak terbawa arus, yang sering disebut ‘Nilai Moral’. Dalam keadaan apapun, dimanapun, kapanpun, nilai moral selalu dibutuhkan manusia sepanjang masa karena mengandung kejujuran, amanah, dan budi pekerti yang baik.
“Apa yang telah dilakukan LDII selama ini dengan negara, dengan ormas Islam lain adalah berbasis nilai-nilai moral tersebut, sehingga diharapkan ke depan LDII memiliki otoritas moral. Dengan memiliki otoritas moral, ketika dipercaya menjadi pemimpin rakyat, maka kita dapat memiliki keberpengaruhan dalam merubah nilai-nilai di dalam masyarakat,” tutur Ketua DPP LDII Ir.H. Prasetyo Sunaryo, MT, saat memberikan pembekalan kepada peserta konsolidasi DPP LDII dengan DPW LDII Provinsi DKI Jakarta di gedung DPP LDII, Patal Senayan, Jakarta (21/09).
Di hadapan ratusan pengurus LDII se-DKI Jakarta, Prasetyo berharap agar LDII dapat membina hubungan baik dengan pemerintah, ormas-ormas lain, para tokoh masyarakat dan lingkungan sekitar, termasuk dengan media, agar LDII dapat lebih dikenal dan dekat di semua lapisan. Disamping itu, para pengurus LDII harus bisa memberikan kontribusi positif di segala bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. Sehingga LDII mempunyai andil dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII Prof.DR.KH. Abdullah, M.Sc., berpesan kepada peserta agar selalu mengedepankan 6 tabiat luhur dalam berinteraksi. Karena para pengurus LDII merupakan etalase organisasi yang dipandang oleh masyarakat. “Baik buruknya organisasi, adalah tergantung bagaimana Anda bersosialisasi dengan masyakarat dan pemerintah. Segala hal yang telah menjadi kontribusi LDII saat ini seperti gerakan penghijauan, gerakan menghormati guru, adalah bentuk kepedulian kita terhadap pembangunan manusia Indonesia yang berkarakter.”
Menurut Ketua DPW LDII Provinsi DKI Jakarta Ir.H. Teddy Suratmadji M.Sc., silaturrahim yang kali ini bertema ‘Mencapai Otoritas Moral dan Kemampuan Konseptual-Teknokratik’ merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka penyegaran bagi seluruh pengurus organisasi. “Di samping ajang silaturrahim dengan para pengurus DPP, kami ingin mengevaluasi sejauh mana kinerja organisasi setiap tahunnya. Dengan acara ini, diharapkan peserta dapat pulang dengan membawa bekal berharga dalam melanjutkan tugas mereka di wilayah masing-masing.”/*