Deteksi Dini Diabetes Mellitus

Jakarta – Diabetes mellitus atau biasa disebut DM adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, protein yang diakibatkan oleh berkurangnya fungsi insulin.

Pada tahun 2010 diperkirakan jumlah penderita diabetes di dunia mencapai 285 juta, dan akan terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2013 bedasarkan data di wilayah Jawa Timur terdapat 605.974 penderita DM dari total jumlah penduduk diatas usia 14 tahun sebanyak 28.855.895 jiwa. Sedangkan di wilayah DKI Jakarta terdapat 190.842 Penderita DM dari total penduduk diatas 14 tahun sebanyak 7.069.272 jiwa.

Diabetes Mellitus di Indonesia lebih dikenal oleh masyarakat awam dengan sebutan penyakit kencing manis. Diebetes dibagi menjadi menjadi 2 tipe. Tipe 1, terjadi akibat kerusakan sel beta pankreas. Diabetes Mellitus tipe 1 ini jumlahnyn lebih sedikit dibandingkan penderita diabetes mellitus tipe 2. Pada Diabetes Mellitus tipe 2 terjadi kebanyakan pada usia dewasa dan usia lanjut. Diabetes Mellitus tipe 2 ini terjadi karena adanya penurunan kemampuan kerja insulin.

Bagaimana cara mengetahui bahwa Anda menderita Diabetes Mellitus atau tidak? Biasanya diabetes disertai dengan gejala yang khas yang dinamakan 3P (Polidipsi, Poliuri, dan Poliphagi). Polidipsi dapat didefinisikan banyak minum, Poliuri yaitu sering kencing, dan Poliphagi yang artinya banyak makan. orang dengan Diabetes Mellitus pada awalnya tidak menyadari itu namun seiring berjalannya waktu karena merasa terganggu barulah mereka mendatangi tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan.

Lalu apa yang harus kita lakukan agar menegtahui lebih dini tentang gejala penyakit tersebut?

Pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan gula darah. Dengan melakukan pemeriksaan gula darah kita akan mengetahui berapa kadar gula darah kita.

KADAR GULA DARAH NORMAL DIABETES
Gula Darah Sewaktu (GDS)  ‹ 200 mg/dl ≥ 200 mg/dl
Gula Darah Puasa (GDP) ‹ 126 mg/dl ≥ 126 mg/dl

*antara 110-126 dinamakan gula darah puasa terganggu

Gula Darah 2 Jam Post Pandrial (GD2PP) ‹ 200 mg/dl ≥ 200 mg/dl

 

Setelah mengetahui nilai kadar gula darah maka sebaiknya segera melakukan perubahan pada gaya hidup kita apabila memang nilai kadar gula darahnya tinggi dan segera lakukan pemeriksaan rutin ke dokter terdekat dari lingkungan kita.

Apabila terkena diabetes lalu apa saja makanan yang boleh dikonsumsi?

Makanan yang boleh dikonsumsi adalah yang sesuai dengan 3J. Apa itu 3J?

3J adalah :

  1. Jumlah yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan kalori harian
  2. Jenis makanan yang dikonsumsi mencakup karbohidrat, buah, protein, sayur yang jumlah kadar gizinya sesuai dan tidak menaikkan gula darah
  3. Jadwal, yaitu makan tetap mencakup makan pagi, siang, makan malam dan makanan selingan.

Setelah membaca ini apakah anda masih ragu melakukan pemeriksaan kesehatan? Mari tingkatkan kesadaran terhadap kesehatan diri sendiri dan keluarga. (dr. Faqih Istiqomah)

Related posts

Leave a Comment