Kun Fayakuun, “Jadi!” Maka Jadi

Tiba-tiba saja ayat tentang “Kun Fayakuun” menjadi beken. Pertama, karena buku “Kun Fayakuun”, bahkan “Kun Fayakuun For Kids” segala. Kedua, karena film/VCD “Kun Fayakuun”. Ketiga, karena seminar “Kun Fayakuun For Your Business”.  Entahlah, nanti akan muncul “Kun Fayakuun” versi apa lagi. Padahal ayat itu bukan ayat sembarang ayat, melainkan ucapan Allah ketika menghendaki sesuatu. Mulai dari penciptaan alam semesta, penciptaan Adam, penciptaan Hawa, penciptaan Isa, dst, dst, yang atas semua yang dikehendaki-Nya Alloh cukup mengatakan “Kun” Jadi! Maka jadi. Munculnya ayat itu berulang-ulang sebanyak 8 kali di surat:ayat 2:117, 3:47,…

Read More

Manusia Mati Meninggalkan Apa, Membawa Apa?

Gajah mati meninggalkan gading untuk perhiasan ratu. Harimau mati meninggalkan taring untuk asesoris raja. Manusia mati meninggalkan apa? Gigi? Untuk apa? Ternyata bukan. Kata peribahasa ‘Manusia mati meninggalkan nama’. Tentu bukan asal nama, tetapi nama besar. Masalahnya tidak semua orang mampu membuat namanya besar. Seperti Louis Pasteur yang menemukan teknologi membunuh bakteri, atau seperti Tsai Lun yang menemukan teknologi membuat kertas, atau seperti Mak Erot yang menemukan teknologi membesarkan burung. Heboh 100 Nama Besar Dunia Tahun 1978 dunia heboh dengan terbitnya buku berjudul  “The 100: A Ranking of the Most…

Read More

Bahaya Menunda-nunda “Procrastination”

Ternyata ibadah itu tidak hanya asal dikerjakan, tetapi waktunya juga harus dijaga. Firman Allah innaman nasii-u ziyaadatun fil kufr ~ sesungguhnya menunda-nunda itu menambah kekufuran. Dari 5 rukun Islam, hanya sholat yang tidak kenal ampun, maksudnya tidak ada alasan untuk tidak dikerjakan. Dan harus pada rentang waktunya pula. Berbeda dengan haji yang baru wajib dikerjakan bagi yang sudah mampu. Sedangkan sholat tidak mengenal tidak mampu. Tidak ada pengecualian. Bagi yang sakit super berat, sholat harus jalan terus. Sambil duduk, atau berbaring, bahkan cukup dengan isyarat mata jika anggota badan tidak…

Read More

Husnul Khotimah

Detik-Detik “Proklamasi Kemerdekaan” dari Penjara Dunia Innamal a’malu bikhowatimihaa ~ sesungguhnya amal yang menentukan sorga-neraka adalah akhirnya amalan. Bagaimana amalan – dan niatnya amalan – ketika maut menjemput? Apakah mati dalam keadaan percaya (iman), tidak percaya (kafir) atau ragu-ragu (munafik)? Apakah mati sedang beramal sholih atau sedang berbuat maksiat? Padahal perintah Alloh walaa tamuutunnaa illa wa antum muslimuun ~ janganlah sekali-sekali mati kamu sekalian kecuali dalam keadaan Islam.Matilah dengan baik: husnul khotimah. Bukan Happy Ending Husnul khotimah tidak selalu happy ending atau akhir yang menyenangkan menurut ukuran manusia. Syuhada perang…

Read More