Wujudkan Generasi Qurani, PAC LDII Kayuringin Jaya dan Yayasan Masjid Baitussalam Gelar Ujian Hafalan Al-Qur’an

Kota Bekasi – Ujian hafalan dan bacaan Al-Qur’an merupakan kegiatan evaluasi yang bertujuan mengukur kemampuan santri dalam menghafal, membaca, serta memahami kaidah tajwid dan makhraj huruf. Kegiatan ini juga menjadi sarana menjaga konsistensi hafalan sekaligus membina generasi muda agar tumbuh menjadi insan profesional religius.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Kayuringin Jaya, bekerja sama dengan Yayasan Masjid Baitussalam dan Penggerak Pembina Generus (PPG). Acara berlangsung di Masjid Baitussalam, RT 010 RW 016, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (30/11/2025).

Sebanyak 50 peserta dari jenjang SD hingga SMP mengikuti rangkaian ujian yang meliputi monitoring program, tes hafalan, serta penilaian bacaan Al-Qur’an. Tujuan utama kegiatan ini ialah meningkatkan penguasaan hafalan sekaligus memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur’an para peserta.

Ketua Panitia, H. Martono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program tahunan PAC LDII Kayuringin Jaya sebagai bagian dari evaluasi pembinaan generasi muda. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya menargetkan kemampuan menghafal, tetapi juga pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari agar peserta dapat menjadi generasi Qurani.

Menurut Martono, program ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan hafalan para peserta didik, khususnya di wilayah Kayuringin Jaya.

Ketua Yayasan Masjid Baitussalam, H. Indra Purna Wulandoro, juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa ujian ini merupakan bagian dari pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an yang bertujuan menumbuhkan manusia beriman, bertakwa, cerdas, terampil, berakhlak mulia, serta mampu memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an. Menurutnya, seluruh pihak perlu mendukung kegiatan seperti ini agar tercipta generasi unggul menuju Indonesia Emas.

Di sisi lain, Dewan Penasehat LDII, H. Ali Masro, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses belajar hingga terlaksananya kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung dan para orang tua turut aktif memantau perkembangan hafalan anak-anak di rumah. Ia juga menambahkan bahwa hafalan Al-Qur’an kini menjadi jalur prestasi yang berpotensi membantu peserta dalam pendidikan maupun peluang kerja.

H. Ali Masro menyebut bahwa pembinaan hafalan Al-Qur’an sejalan dengan program pemerintah dalam mencetak generasi berakhlak mulia. Ia berharap semakin banyak anak yang mendalami Al-Qur’an sehingga tumbuh menjadi generasi penerus yang bermoral dan berkarakter baik.

Salah satu peserta, Chelsea Arsyila Wibowo, siswi kelas 4 SD, mengaku sangat senang dapat mengikuti kegiatan ini. Ia menyatakan rasa syukurnya karena dapat menghafal Al-Qur’an sejak usia muda.

Sementara itu, Ketua PAC LDII Kayuringin Jaya, H. Suroso, menjelaskan bahwa PAC LDII berkomitmen terus membina generasi muda agar menjadi pribadi religius, cerdas, dan berkarakter luhur. Ia menegaskan bahwa ujian hafalan dan bacaan ini bertujuan mengukur ketepatan, kelancaran, dan konsistensi hafalan peserta, sekaligus melatih mereka agar disiplin dan bertanggung jawab.

Menurut Suroso, kegiatan tahunan ini akan terus digelar sebagai upaya mencetak generasi unggul yang memiliki komitmen kuat terhadap Al-Qur’an.(Roz/Agus W)

Related posts

Leave a Comment