Dalam mengelola pemerintahan daerah, seperti di Pemkab.Sumenep diperlukan kerja sama yang baik antar semua komponen masyarakat. Baik itu pimpinannya, ulama, tokoh masyarakat, warga masyarakat keseluruhan, partai politik dan juga organisasi kemasyarakatan. Peran ormas menjadi penting dan perlu diberi peran aktif dalam bersama-sama membangun daerah.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Sumenep Hj.Kholifah,SH,MH saat menerima silaturohim pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kab.Sumenep yang dipimpin ketuanya, Dr.Musaheri,M.Pd,MM, Kamis, 05/08.
Lebih lanjut Nyai Eva, begitu Wabup Sumenep biasa dipanggil mengatakan bahwa dirinya berupaya meningkatkan kordinasi dalam rangka sinergi program kerja Pemkab.Sumenep dengan berbagai komponen masyarakat. “Saya berupaya menetapi janji saya saat Musda IX LDII Sumenep untuk meningkatkan kerja sama antara LDII dengan Pemkab Sumenep,” ujar Nyai Eva.
Dalam pertemuan itu Musaheri melaporkan berbagai kegiatan yang telah, sedang dan akan LDII laksanakan. Program kerja LDII yang dilaksanakan secara mandiri maupun bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Pemda Sumenep. “Insya Allah ada 12 program akan bekerja sama dengan Pemkab.Sumenep, meliputi penguatan SDM, penanganan pandemi Covid 19, kewirausahaan, kebangsaan, pemberdayaan keluarga dan lingkungan hidup,” ujar Musaheri.
Wabup Nyai Eva yang juga Ketua Muslimat NU Sumenep berpesan agar warga terus mematuhi dan mejalankan protokol kesehatan dalam menghadapi wabah ini. Dirinya berharap silaturohim terus terjalin, komunikasi dan koordinasi terus ditingkatkan dalam bersama membangun masyarakat. “Mohon doanya agar kita diberi sehat dan bisa bersama-sama membangun Sumenep lebih maju dan unggul,” tambah Nyai Eva.
Hadir dalam pertemuan di rumah dinas Wakil Bupati Sumenep itu jajaran DPD LDII antara lain Drs.Riwayanto,MPd (wakil ketua), Tri Sutrisno,MPd (sekretaris), Abdullah,SPd (Bidang Pendidikan Umum dan Drs.H.Asmariyanto,MS (Dewan Penasehat). (tri s/d86)