LDII Dorong Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Syariah, Menparekraf Dukung Penuh

(Jakarta, 29/7). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memberikan dukungannya terhadap Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam mendorong generasi muda untuk mengembangkan ekonomi kreatif dengan berpegang pada prinsip syariah. Pada webinar “Sharia Creative Entrepreneurship” yang diselenggarakan oleh DPP LDII pada tanggal 29 Juli 2023, Sandiaga menyampaikan pandangannya mengenai arah perkembangan ekonomi kreatif di tengah generasi muda.

Menurut Sandiaga Uno, para pelaku ekonomi kreatif harus diarahkan menuju konsep “creativepreneur syariah” yang dapat menjadi pendorong bagi generasi muda untuk menjadi agen pembangunan, menciptakan lapangan kerja berkualitas, dan berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Ia memberikan apresiasi atas peran LDII yang strategis dalam mendorong generasi muda untuk menggali potensi ekonomi kreatif, terutama karena Indonesia sedang menghadapi tantangan menuju visi “Indonesia Emas 2045” dengan mayoritas penduduknya berada dalam usia produktif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno: peran generasi muda yang adaptif diperlukan jelang Indonesia Emas 2045

Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya karakter inovatif, adaptif, kolaboratif, berani mengambil risiko, dan menjaga hubungan sosial bagi generasi muda sebagai agen perubahan dalam ekonomi kreatif. Soft skills seperti kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan yang tepat, konsistensi, dan totalitas juga dianggapnya sebagai keterampilan penting yang harus dimiliki oleh para “syariah creativepreneur.” Ia berharap generasi muda terus belajar dan berinovasi dalam mengembangkan kreativitas mereka.

Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menyatakan bahwa ekonomi kreatif secara bertahap telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Potensi sektor ini semakin besar dan terbuka, bahkan mampu bertahan menghadapi dinamika termasuk masa pandemi Covid-19. Chriswanto juga menegaskan bahwa nilai dari ekonomi kreatif tidak lagi hanya bergantung pada bahan baku atau sistem produksi, melainkan juga pada kreativitas dan inovasi yang dikembangkan melalui perkembangan teknologi.

Webinar yang diadakan oleh LDII bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda, dengan tetap mengedepankan kreativitas dan prinsip syariah dalam setiap usaha yang dilakukan. LDII sebagai lembaga dakwah ingin memastikan bahwa semua upaya ekonomi kreatif yang dijalankan harus sesuai dengan prinsip syar’i, sehingga mendapat ridha dari Allah.

Chriswanto berharap generasi muda yang memiliki semangat inovasi, kreativitas, dan keberanian dalam mengambil risiko akan menjadi agen perubahan yang mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang. Ia optimis bahwa melalui kreativitas mereka, generasi muda akan mampu menghadapi tantangan bonus demografi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Webinar ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber ternama, termasuk perwakilan dari Bank Syariah Indonesia, pengusaha dari PT Agrinesia Raya Anggara Jati, serta perancang busana, Jenahara Nasution. Dengan moderator CEO Penerbit Deepublish, An Nuur Budi Utama, acara ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi para peserta dari 500-an studio mini di seluruh Indonesia.

Related posts

Leave a Comment