LDII Bekasi Timur Gelar Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air

BERITA BEKASI – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar pembinaan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Dalam pembukaannya, Ketua PC LDII Bekasi Timur, H. Ozi Fahruji, memberikan kata sambutan bahwa pelaksanaan cinta alam Indonesia diadakan setiap tahun sekali. Mengusung tema “Semangat LDII Dalam Menjaga Keutuhan NKRI Tak Pernah Luntur” masuk tahun ke-39.

Acara yang dihadiri Camat Bekasi Timur, Gugus Hermawan didampingi Lurah Aren Jaya, Toto Yulianto dan Ketua RW022, Baharuddin dalam sambutannya, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pengurus yang telah menyelenggarakan CAI tahun 2018 untuk pemuda di wilayah Bekasi Timur.

Walaupun diadakan di aula, bukan di ruang terbuka, namun tidak mengurangi semangat para pemuda dalam kegiatan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air yang berjalan rukun dan kompak sesuai target yang diikuti pemuda LDII Bekasi Timur sekitar 250 orang peserta.

“Saya bangga, karena LDII Bekasi Timur telah banyak membantu tugas kami di Pemerintahan Kecamatan, termasuk dalam menjalankan program-program Pemerintah di bidang Kepemudaan,” terang Camat Bekasi Timur, Gugus Hermawan kepada Beritaekspres.com, Senin (6/8/2018).

Kami juga sambungnya, mengapresiasi dalam Pilkada 2018 yang lalu, partisipasi warga Bekasi Timur tinggi, sehingga mendapat juara umum oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi.

Dirinya juga berharap Pileg dan Pilpres April 2019 mendatang warga turut hadir dan berpartisipasi dalam demokrasi nantinya, sehingga tahu siapa yang dipilih dan siapa yang diperjuangkannya.

“Termasuk H.Ozi Fahruji yang maju dari Dapil 1 (Bekasi Timur-Bekasi Selatan) bisa sukses mendapat suara terbanyak dalam Pileg 2019 nanti,” katanya.

Dirinya juga mengharapkan peran serta warga LDII Bekasi Timur dalam aksi nyata cinta alam Indonesia, di Kelurahan Aren Jaya yang tak jauh dari folder. “Kami harapkan LDII bisa berpartisipasi dalam penghijauan penanaman pohon agar wilayah folder tidak terlihat gersang menjadi hijau dan indah,” pungkasnya. (Edo)

Related posts

Leave a Comment