Tangerang – Yayasan Bina Insan Mulia (BIM) bekerjasama Komunitas Rumah Pencerah (KRP) mengadakan pelatihan mengenai orangtua dan guru PAUD yang berlokasi di Jl. Nusa Jaya No.99, Pd. Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, kamis 20/10/2016. Materi ini ditujukan sebagai panduan serta rujukan bagi orangtua maupun guru di seluruh Indonesia dalam mendidik dan mengasuh anak usia dini secara baik dan tepat.
“ Peluncuran materi dan penyelenggaraan program pelatihan bagi orangtua bertujuan mewujudkan orangtua dan guru yang berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pengasuhan dan pendidikan anak usia dini,” ungkap Pembina Komunitas Rumah Pencerah Fery Farhati Baswedan. “Sudah saatnya Pendidikan Anak Usia Dini menjadi perhatian utama kita bersama. Karena memberikan pendidikan terbaik pada usia dini berarti membangun fondasi kuat bagi para penerus bangsa ini” imbuhnya.
Rosalia Sinaga selaku Ketua Komunitas Rumah Pencerah mengungkapkan bahwa ibu adalah orangtua di rumah, sedangkan guru itu adalah orangtua di sekolah. Namun Peran orang tua sangat dalam pembinaan mental dan rohani anak-anaknya. Pendidikan dan pembinaan yang berkualitas tidak bisa dilihat dari sisi mahalnya pendidikan, namun bagaimana materi pendidikan itu dapat diterima baik oleh para anak.
Abdul Malik selaku Pembina Yayasan Bina Insan Mulia menyayangi banyaknya pola asuh dari sebagian besar orangtua maupun guru di sekolah yang belum sepenuhnya mendidik dan mengasuh anak usia dini secara baik dan tepat. “Seorang istri itu mempunyai beberapa peranan di rumah tangga, antara lain melayani suami dan mendidik anak-anaknya dengan baik.” H. Abdul Malik berharap dari pelatihan ini para peserta dapat menularkan ilmunya kepada ibu-ibu rumah tangga lain.
Acara ini mengangkat materi : Menjadi Orangtua Cerdas ini, yang terdiri dari enam bab, diantaranya: Memahami Profesi Orangtua, Memahami Pertumbuhan dan Perkembangan Anak, Pola Pengasuhan Positif, Membangun Komunikasi Positif, Konsep Diri serta Mendidik dan Membimbing Anak di Era Digital.
Di penghujung acara Fery Farhati Baswedan menuturkan, sekolah perlu dianggap sebagai mitra orang tua dalam mendidik anak. Sekolah menjadi tempat untuk mendidik dan membuat anak menjadi berakhlak dan berilmu. “Kedua pihak ini harus berjalan bersinergi demi perkembangan anak yang lebih baik. Akan sangat baik apabila kedua pihak dapat berjalan bersama–sama. Hal ini akan memberikan nilai positif bagi pertumbuhan anak. Tidak bisa hanya sekolah yang repot memikirkan pendidikan. Kita harus bermitra dan saling menguatkan,”tutup Istri Anies Baswedan. [wicak/niko/lines dki]