PAC LDII Duren Jaya Gelar Wonder Parent Bertema IBADAH, Persiapkan Orang Tua untuk Membimbing Anak Menuju Pernikahan

Bekasi, 20 Februari 2025 – Dalam rangka membekali para orang tua dengan wawasan dan keterampilan dalam mempersiapkan anak menuju jenjang pernikahan, PC Duren Jaya menggelar acara Wonder Parent dengan tema “IBADAH” ( INDAH BERSAMA AMANAH DUNIA DAN AKHERAT ) di Masjid Duren Jaya, Bekasi Timur. Acara yang berlangsung pada Kamis malam ini menghadirkan pemateri Budi Susanto, S.Pd, dan dihadiri oleh para jamaah yang antusias mengikuti pembahasan.

Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pentingnya membekali anak dengan nilai-nilai agama, keterampilan hidup, dan kesiapan mental sebelum memasuki pernikahan.

Tahapan Persiapan Pernikahan bagi Anak

Dalam pemaparannya, Budi Susanto menjelaskan bahwa persiapan pernikahan harus dilakukan sejak dini melalui tiga fase utama:

Fase 1: Usia 5–12 Tahun (Pondasi Nilai – “Cabe Rawit”)

Pada fase ini, anak mulai dikenalkan dengan konsep dasar kehidupan dan nilai-nilai moral seperti:

  • Pengenalan Agama: Mengenalkan anak pada ajaran Islam, seperti shalat, puasa, dan berbagi.
  • Akhlak Mulia: Menanamkan sikap jujur, sabar, dan menghormati orang tua.
  • Rasa Tanggung Jawab: Melatih anak dengan tugas-tugas kecil di rumah.
  • Kemandirian dan Disiplin: Mengajarkan anak untuk mandiri dalam aktivitas sehari-hari.

Fase 2: Usia 12–18 Tahun (Pembentukan Karakter dan Keterampilan Hidup)

Pada masa remaja, anak mulai membangun jati diri dan memerlukan bimbingan dalam:

  • Pemahaman tentang Jati Diri: Memahami peran laki-laki dan perempuan dalam Islam.
  • Keterampilan Komunikasi: Mengajarkan batasan pergaulan dan komunikasi yang baik.
  • Keterampilan Hidup: Melatih anak mengelola keuangan kecil dan membantu pekerjaan rumah tangga.
  • Penguatan Nilai Moral dan Agama: Mengikuti pengajian dan memahami adab dalam hubungan sosial.

Fase 3: Usia 19 Tahun ke Atas (Persiapan Langsung Menuju Pernikahan)

Pada fase ini, orang tua perlu membimbing anak dalam persiapan konkret menuju pernikahan, seperti:

  • Tujuan Hidup dan Nilai Pernikahan: Menentukan visi dan misi keluarga.
  • Manajemen Keuangan: Melatih anak mengatur keuangan dan menabung.
  • Hak dan Kewajiban Suami-Istri: Memahami peran dalam rumah tangga sesuai syariat Islam.
  • Ilmu Pernikahan: Mengikuti seminar atau kajian pranikah untuk kesiapan mental dan spiritual.
  • Istikharah dan Tawakkal: Mengajarkan pentingnya berdoa dan bertawakal kepada Allah dalam memilih pasangan hidup.

Pembahasan Penting Sebelum Menikah

Dalam sesi diskusi, beberapa aspek yang harus diperhatikan sebelum menikah juga dibahas, antara lain:

  1. Komunikasi dan Resolusi Konflik: Cara menyelesaikan perbedaan dengan baik.
  2. Ekspektasi dalam Pernikahan: Menyamakan visi dan misi rumah tangga.
  3. Peran dan Tanggung Jawab: Kesepakatan tentang pembagian tugas dalam rumah tangga.
  4. Keuangan Rumah Tangga: Pengelolaan anggaran dan tabungan keluarga.
  5. Kesehatan Fisik dan Mental: Persiapan kesehatan sebelum menikah.

Melalui acara Wonder Parent ini, diharapkan para orang tua semakin memahami peran penting mereka dalam mempersiapkan anak menuju kehidupan pernikahan. Dengan membekali anak sejak dini dengan nilai-nilai agama, keterampilan hidup, dan pemahaman tentang rumah tangga, diharapkan mereka dapat menjalani kehidupan pernikahan dengan penuh keberkahan.

Related posts

Leave a Comment