REFORMASI-ID l Kota Bekasi – Di hari raya Idul Adha 1442 Hijriah, warga muslim di Indonesia menggelar sholat Idul Adha hingga kegiatan pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Kegiatan pemotongan hewan kurban secara aman dan lancar serta memenuhi kriteria protokol kesehatan Covid-19. Seperti yang tampak di halaman Lembaga Dakwah Islam Indonesia Pimpinan Cabang (LDII PC) Jatiasih, Jalan Swatantra 1 kav 3 RT.009, RW.005, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, kota Bekasi, Selasa (20/7/2021)
Ketua PC LDII Jatiasih, Ir.H.Dedy Hadiyat menegaskan semua arahan pemerintah untuk pelaksanaan kegiatan ibadah kurban di sejumlah DKM dibawah binaan LDII wajib diterapkan, seperti jaga jarak, tidak berkerumun, memakai masker, face field dan cuci tangan dan Swab bagi semua panitia.
Selain itu proses penyembelihan, pemotongan, pembagian, pengemasan hingga pendistribusian ke para mustahik atau warga semua dilaksanakan secara protokol kesehatan.
“Kita mengacu surat edaran Walikota, semua protokol kesehatan kita jalankan, untuk penyembelihan hewan kurban sendiri 70 persen kita kirim ke rumah pemotongan hewan (RPH) dan sisanya kita kerjakan sendiri. Jadi protokol kesehatan kita sangat ketat dan bagi yang kurang sehat kami anjurkan tidak datang kesini. Untuk pendistribusian daging kurban yang biasanya kita gunakan kupon saat ini kita yang proaktif yang mengantarkan daging kurban ke warga.
Lanjutnya,” Untuk pemotongan hewan kurban sendiri kurang lebih 120 an hewan kurban. Untuk sapi sekitar 55 ekor dan untuk kambing 65 ekor. Hewan kurban ini kami potong ada dalam beberapa titik yang ada di PAC LDII yang ada di kecamatan Jatiasih. Selain kegiatan pemotongan hewan kurban, kami juga ada simbolis penyerahan hewan kurban sapi ke ketua RT dimana titik-titik LDII berada,” jelas Dedy Hadiyat.
” Alhamdulillah kami sebagai ketua RT.009; RW.005, Jatirasa bersyukur pada Allah Subhanahuwataala, dan juga terimakasih yang tak terhingga pada Lembaga Dakwah Islam Indonesia, kami setiap Idul Adha selalau mendapat subsidi 2 ekor sapi. Dan kami merasa senang dengan LDII selama ini sinergi kami sangat baik, dalam berbagai kegiatan kita bisa bekerja sama.Semoga hubungan yang baik ini bisa di tingkatkan,” kata Alan.
Sementara H.Junaidi Abdillah, sesepuh dan tokoh masyarakat mengajak kepada semua warga, moment Idul Adha ini untuk instrospeksi dan menumbuhkan rasa empati.
“Saat ini masa pandemi Covid-19, mari kita ambil hikmahnya, mari kita semua saling introspeksi diri dan tumbuhkan saling peduli.jaga kerukunan, jaga persatuan dan kesatuan. Dalam masa PPKM tolong patuhi anjuran pemerintah, jaga kesehatan masing-masinh dan patuhi 5M, Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas.
Reporter: Agus Wiebowo