LUGAS | Bekasi – Dinas Kesehatan Kota Bekasi per 23 Maret 2020 menyebutkan 15 orang terkonfirmasi positif corona, 160 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 82 orang Dalam Pengawasan (PDP).
Pemkot Bekasi patut waspada pasalnya selain karena wilayah Bekasi berbatasan langsung dengan Jakarta sebagai epicentrum Covid-19 juga karena banyak warga Bekasi yang beraktifitas di Jakarta.
Wali Kota Bekasi melalui surat edaran bernomor 4430/2138/SETDA.Kessos Tentang Antisipasi dan Pencegahan Penularan Corona Virus Diseas (Covid-19) yang ditujukan kepada Camat dan Lurah se-Kota Bekasi.
Terkait surat edaran tersebut, Lurah Jakasampurna bergerak cepat menggelar penyemprotan ke sejumlah tempat ibadah di wilayah Jakasampurna.
Beberapa tempat yang menjadi lokasi penyemprotan diantaranya Masjid Jami’ Assyuhada di komplek LDII kelurahan Jakasampurna, Jalan Wijayakusuma Raya No.36 RT 6/15 dan Masjid Al Ikhlas di RT 4/15 Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Acara di Masjid Jami Assyuhada LDII diawali ramah tamah dan sambutan penerima tamu, pengarahan terkait penyemprotan, sarapan pagi bersama dan penyemprotan masjid dan sekitarnya.
“Pola hidup sehat dalam rangka mencegah corona ini memang adanya di diri pribadi masing-masing dengan selalu menjaga kebersihan,” ucap Lurah Nurdin di sela-sela acara penyemprotan di lokasi, Selasa (24/3).
Penyemprotan ini, Nurdin menambahkan dalam rangka mencegah berkembangnya virus-virus corona khususnya di tempat ibadah. Nurdin juga mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama mendukung upaya pencegahan tersebut.
“Bersama-sama menjaga lingkungan supaya terhindar dari virus corona ini,” kata Lurah Nurdin.
“Pada dasarnya kita support sama semua himbauan yang dikeluarkan pemerintah tadi juga kita sudah mendengar himbauan pak lurah,” ucap Ketua PAC LDII Jakasampurna H. Difaini Anugerah.
Difaini menambahkan, disinfeksi di masjid Assyuhada sudah 2 kali dilakukan secara swadaya sebelum pihak kelurahan melakukan penyemprotan hari ini, dan hari ini yang ke 3 kalinya.
“Jadi khusus di lingkungan masjid ini pun penyemprotan di masjid ini kita sudah melakukan disinfektan 2x,”ucap Difaini.
Terkait himbauan pemerintah untuk social distancing, Semua majlis taklim LDII dan kantor sekretariat ada Hand Sanitizer dan sabun di area wudhu dan pintu masuk, di arengi pengumuman sebagai pengjngat untuk membersihkan tangan sebelum masuk masjid.
Difaini mengimbau jamaah pengajian untuk sementara waktu melakukan ibadah salat di rumah masing-masing dan aktifitas pengajian dilakukan dengan melalui pesan Whatsapp.
Kegiatan disinfeksi ini dipimpin Lurah Jakasampurna, Nurdin, dan didampingi para staf kelurahan seperti Sekretaris Kelurahan Edi, Sulistiyanto (Bimaspol), Hariadi (Babinsa). Sementara hadir dari LDII
Ketua PAC Jakasampurna H. Difaini Anugrah, Ketua DKM Masjid Assyuhada H. Priyadi Ismunarto, Dewan Penasehat PAC LDII Jakasampurna H. Murwanto, Pakar Pendidikan H. Ratoyo Rasdan dan beberapa ulama setempat.
Reporter : Agus Wiebowo
Editor : Mahar Prastowo
Sumber: tabloidlugas.com