DPD LDII Bekasi menghelat Acara Buka Puasa Bersama Anak Yatim (13/6) di Masjid Baitul Mukmin, Aren Jaya, Bekasi Timur. Acara tersebut mengundang 100 anak yatim dan warga sekitar masjid. Hadir pula berbagai elemen masyarakat seperti MUI Kecamatan Aren, Kesbangpol kota Bekasi, hingga Polres Bekasi.
Walikota Bekasi Rahmat Efendi yang ingin bersilaturahim dengan warga LDII Bekasi, serta memberikan bantuan sebesar Rp 250.000,00 per anak bersamaan dengan bingkisan yang diberikan LDII Bekasi.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LDII Kota Bekasi H.M. Nurhadi selain memberikan motivasi kepada para anak yatim juga memuji keberhasilan Rahmat Efendi dalam memimpin Bekasi. Pasalnya, pada tahun 2015 Kota Bekasi pernah menyandang label kota intoleran.
Berkat usahanya membangun toleransi antar umat beragama, Kota Bekasi mendapat penghargaan karena berkomitmen melindungi kebebasan beragama di Bumi Patriot tersebut. Walikota Bekasi Rahmat Effendi menerima langsung penghargaan dari Komnas HAM di Jakarta pada Maret lalu (17/3).
“Saya berterimakasih kepada walikota karena menyempatkan hadir di tengah padatnya jadwal acara beliau. Bekasi dipimpin beliau berhasil membangun toleransi antar umat beragama. Kini beberapa titik banjir juga sudah mulai teratasi, khususnya di kelurahan Aren Jaya banjir sudah berkurang,” ujar Nurhadi.
Rahmat Efendi dalam sambutannya juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga tolerans. Menurutnya, berkat seluruh elemen masyarakat Kota Bekasi mendapat 33 penghargaan.
“Kita diberikan penghargaan Bapak Toleransi Indonesia. Meski orang Jawa di Bekasi ada 40 persen, jangan lagi mempertentangkan perbedaan. Sepanjang keyakinan diatur dalam hukum positif negara,” ujarnya.
Dengan 2,6 juta warga dan luas wilayah 21 ribu hektar, jika mempertentangkan sara Kota Bekasi akan kesulitan untuk maju. Meski baru 20 tahun berdiri, Kota bekasi melakukan pencapaian yang luar biasa dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 79,9 meski baru 20 tahun berdiri.
Dihadapan anak-anak yatim dan warga yang hadir, Rahmat Efendi berharap agar warga bersama pemerintah semangat mempertahankan prestasi kota Bekasi. Ia juga meminta anak-anak yatim khususnya agar semangat mengenyam pendidikan.
Rahmat juga mengapresiasi LDII Bekasi yang turut berpartisipasi dalam pembangunan manusia dan pembangunan fisik Kota Bekasi. LDII Bekasi memberikan bantuan berupa Tandon seluas satu hektar yang terletak 5 Km dari Masjid Baitul Mukmin, di Rawa kalong, Aren Jaya.
“Kepada LDII saya tidak merasa canggung karena tali silaturahim selalu terjalin. Kekeluargaan dengan LDII luar biasa dan semoga memberikan kontribusi yang positif bagi kota bekasi,” ujar Rahmat Efendi.