Bekasi) – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, sebanyak 30 santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al Barokatul Ghoni, yang berada di bawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bekasi, mengikuti rangkaian kegiatan edukatif dan inspiratif di halaman TPQ, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
Perayaan ini diikuti oleh santri dari jenjang kelas 1 SD hingga SMP, dengan tujuan tidak hanya menjalankan ibadah kurban, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keagamaan, sosial, dan pembentukan karakter sejak usia dini.
Salah satu kegiatan utama yang menjadi sorotan adalah program patungan kurban. Para santri secara kolektif menabung selama satu tahun terakhir hingga berhasil membeli dua ekor kambing untuk dikurbankan. “Program ini mengajarkan anak-anak tentang arti kebersamaan, keikhlasan, dan pentingnya kontribusi dalam komunitas,” ujar Muhamad Ikhsan Setyadi, M.T.I., Ketua TPQ Al Barokatul Ghoni.
Didirikan lebih dari satu dekade lalu, TPQ Al Barokatul Ghoni tidak hanya fokus pada pengajaran baca-tulis Al-Qur’an, tetapi juga aktif dalam pengembangan kegiatan keagamaan dan sosial sebagai bagian dari pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam.
“Alhamdulillah, atas semangat dan kerja sama para santri, tahun ini kami kembali melaksanakan kurban. Ini merupakan tradisi tahunan yang sangat kami jaga sebagai bentuk syukur sekaligus penguatan ukhuwah Islamiyah di lingkungan santri,” tambah Ikhsan.
Suasana perayaan semakin semarak dengan rangkaian kegiatan seperti kuis keislaman bertema Idul Adha dan kisah Nabi Ibrahim AS, serta permainan kelompok yang mendidik dan membangun kekompakan seperti estafet dan tebak gerakan. Acara ditutup dengan santap bakso bersama yang terbuat dari daging kurban dan dimasak oleh para pengurus TPQ serta para wali santri.
Sahla (12), salah satu santri yang turut berpartisipasi, mengungkapkan kegembiraannya, “Senang banget ikut games dan makan bakso bareng. Aku juga belajar kalau kurban itu tentang berbagi.”
Antusiasme dan apresiasi juga datang dari para wali santri. “Kegiatan ini sangat positif. Anak-anak belajar agama dengan cara yang menyenangkan dan juga dilatih untuk kompak dan bertanggung jawab,” ungkap Irnawati, salah satu wali santri.
Sebagian daging kurban juga didistribusikan kepada warga kurang mampu di sekitar lingkungan TPQ, sebagai wujud kepedulian sosial yang ditanamkan sejak dini kepada para santri.
Perayaan Idul Adha ini mencerminkan semangat untuk meneladani nilai pengorbanan dan keikhlasan sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Melalui program ini, para santri tidak hanya mendapatkan pemahaman konseptual mengenai ibadah kurban, tetapi juga pengalaman langsung dalam pelaksanaannya.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai sarana pembinaan karakter dan peningkatan keimanan santri,” tutup Ikhsan.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pengurus LDII Kota Bekasi serta masyarakat sekitar, dan diharapkan dapat menjadi teladan dalam membentuk generasi muda Islam yang berakhlak mulia, aktif, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya.