Ketua Yayasan Minhajushshobiriin Brigjen. TNI (Purn) Ir. H. Agus Susarso melakukan pemukulan gong tanda kegiatan dimulai
Jakarta – Yayasan pondok pesantren Minhajushshobiriin bekerjasama dengan DPD LDII Jakarta Timur menghelat acara Program Pembinaan Generus (PPG) dalam rangka membentuk generasi penerus yang berkarakter. PPG Fair ini mengambil tema “1000 Warna 1 Cerita” dan diselerenggarakan selama dua hari pada 23 dan 30 Oktober 2016 di Cibubur, Jakarta Timur.
Beberapa pengurus LDII, ketua MUI Ciracas, ketua yayasan pondok dan ketua RW setempat turut menyambut pembukaan kegiatan ini. Acara yang cukup meriah ini menjadi hikmat sesaat ketika diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Murotal Alqur’an oleh Adinda Kenzi.
Dalam sambutannya di awal acara, Gumelar selaku ketua Pembina Generasi Penerus LDII, mengungkapkan bahwa acara ini diselenggarakan untuk membentuk generasi muda yang berilmu dan faqih, berahlakul karimah dan mandiri sesuai dengan program tri sukses yang ada di Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia kecamatan Ciracas, H. Ibnu Hajar juga mendukung penuh acara ini dan berharap kegiatan seperti ini dapat dicontoh oleh ormas-ormas lain.
Setelah sambutan dari beberapa tokoh tersebut acara dilanjutkan dengan menampilkan beberapa kebolehan dari Persinas ASAD.
Atraksi ASAD oleh Generus Ciracas
Selain berbagai lomba, PPG Fair 2016 ini juga menggelar bazaar mulai dari baju, sepatu, beberapa jenis aksesoris hingga bermacam-macam jenis makanan dan minuman.
Ketua Panitia Adi Nurhasan Soheh memaparkan bahwa tema “1000 Warna 1 Cerita” ini mempunyai harapan dan tujuan agar dapat memberikan dampak positif bagi semua kalangan. Dengan banyaknya kegiatan yang berbasis komunitas seperti ASAD, Pramuka, Futsal, Pengajian Kelas Cabe Rawit dan Kewanitaan, akan menjadi kegiatan di bawah program Pembinaan Generasi Penerus Pondok Pesantren Minhajushshobiriin. [aaf/vian/lines dki]
Suasana Bazaar
Ketua MUI Ciracas H. Ibnu Hajar membacakan doa