Bekasi (6/6/2025) – Dalam suasana penuh kekhusyukan, ratusan warga mengikuti Shalat Idul Adha 1446 Hijriah yang dilaksanakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kaliabang Tengah, di Masjid Al-Fatah Kav. Pengarengan, RT 05/28, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (6/6).
Shalat Idul Adha dipimpin oleh Ustadz Yenu Febri Handoko, S.Pd.I yang juga menyampaikan khutbah Idul Adha. Hadir pula dalam kegiatan ini Dewan Pembina H. Darman R., S.Sos, Ketua PAC Kaliabang Tengah H. Amin Darmawan, S.E., Ketua DKM Masjid Al-Fatah H. Suyono, serta tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Ketua DKM Masjid Al-Fatah, H. Suyono, menyampaikan bahwa pelaksanaan Shalat Idul Adha ini telah dipersiapkan dengan matang dan disesuaikan dengan keputusan pemerintah. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Masjid Al-Fatah menjadi tempat strategis, dengan fasilitas yang mendukung dan mampu menampung jumlah jamaah yang hadir,” ungkapnya.
Dalam khutbahnya, Ustadz Yenu menjelaskan makna dan syariat ibadah kurban yang merujuk pada keteladanan Nabi Ibrahim AS. “Rasulullah SAW bersabda, barang siapa menyembelih kurban sebelum shalat ied, maka kurbannya tidak sah dan hanya dianggap sebagai sembelihan biasa,” ujar beliau mengutip hadits riwayat Shahih Bukhari.
Ia menekankan pentingnya menata niat dalam berkurban. “Mari kita niatkan kurban ini lillahi ta’ala, sebagai wujud ketakwaan, bukan sekadar untuk konsumsi daging. Bahkan, sebanyak mungkin daging hendaknya disalurkan kepada kaum fakir miskin dan dhuafa,” tambahnya.
Ustadz Yenu juga mengajak jamaah mengambil hikmah dari ketaatan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya demi menjalankan perintah Allah SWT. “Ini menjadi pelajaran besar tentang ketaqwaan dan keikhlasan yang harus terus diteladani oleh umat Islam.”
Ketua PAC LDII Kaliabang Tengah, H. Amin Darmawan, menyampaikan bahwa momentum Idul Adha merupakan sarana mempererat persaudaraan dan meningkatkan semangat berbagi. “Kami melaksanakan penyembelihan hewan kurban berupa sapi dan kambing, yang kemudian dagingnya dibagikan kepada warga sekitar dan pihak-pihak terkait, termasuk unsur pemerintahan setempat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan Idul Adha sebagai momen memperkuat ukhuwah islamiyah dan kerukunan antarumat beragama. “Kegiatan ini melibatkan semua unsur—remaja, ibu-ibu, hingga remaja putri. Bahkan, usai penyembelihan, kami adakan makan siang bersama dari daging kurban yang dimasak oleh para ibu dan remaja putri,” tambahnya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, panitia membagikan daging kurban kepada masyarakat sekitar, sekaligus memperkuat tali silaturahmi dengan pemerintah dan tokoh masyarakat.
Dewan Pembina LDII Wilayah Kaliabang Tengah, H. Darman Rahardjo, turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. “Ini adalah bentuk nyata kontribusi LDII dalam mempererat kebersamaan dan solidaritas sosial. Semoga Idul Adha kali ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan keikhlasan dalam berkurban dan semangat berbagi kepada sesama,” pungkasnya.